Powered by Blogger.

Menjadi Emas Murni (Bahagia Ketika Dalam Masalah)

by - 4:39 AM


Ayub 23:10"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas."

Kita semua sudah mengetahui kisah seorang Ayub. Apa yang membuat Ayub sanggup bertahan melewati semua ujian yang Tuhan berikan? dan mengapa Tuhan harus menguji kita manusia? Apakah Tuhan kurang kerjaan jadi maunya memberikan Ujian dan tantangan kepada manusia?

Tidak.. Tidak pernah ada sesuatu hal apapun yang terjadi dalam hidup kita tanpa tujuan yang pasti. Penting juga untuk kita ingat bahwa apapun itu, baik maupun buruk sekalipun tidak akan pernah menimpah kita sebelum di "signed" atau lewat meja Tuhan dulu. Kalau itu sesuatu buruk yang harus kita lewati, maka Tuhan akan memberikan kekuatan yang cukup untuk kita melewatinya.

Sebelum Iblis mencobai Ayub dengan derita yang luar biasa sekalipun, Tuhan terlebih dahulu tahu dan mengijinkan penderitaan terjadi pada Ayub (Ayub 2). Pada akhirnya Ayub tetap bertahan dan dapat timbul seperti emas.

Apa artinya Timbul seperti emas?

Emas murni bukanlah emas yang kita kenal dalam bentuk-bentuk yang ada di pasaran seperti kalung, cincin atau perhiasan lainnya. Perhiasan-perhiasan yang terbuat dari emas biasanya sudah dicampur dengan logam lain sehingga berbentuk padat dan keras.

Pure Gold atau Emas yang murni sebenarnya adalah logam yang lembut berkilat dan mudah ditempa karena punya sifat lentur. Proses untuk memurnikan emas dari materi -materi yang menempel pada emas adalah melalu proses pembakaran. Kumpulan tanah atau batu berisikan emas akan dibakar hingga mencair. Disaat emas sudah mencair, berbagai macam kotoran seperti tanah, debu, atau logam-logam lainnya yang melekat padanya akan timbul atau akan naik ke permukaan. Emas yang mencair akan mengendap dibagian bawahnya. Semua kotoran yang terlihat dibagian atas ini akan kemudian disapu bersih atau dibuang dari permukaan emas.

Kotoran-Kotoran atau debu tanah dan lain-lain yang tercampur di dalam emas ini tidak akan keluar seluruhnya pada pemanasan pertama. Proses pembakaran atau pemanasan ini harus dilakukan berulang-ulang hingga akhirnya diperoleh emas yang benar-benar murni, bebas dari segala kotoran dan campuran logam lain. 

Nah, bagaimanakah kita tahu bahwa semua kotoran-kotoran yang mengurangi kadar kemurnian emas itu sudah dibersihkan atau sudah dikelaurkan? Kita akan tahu kalau emas sudah menjadi benar-benar murni ketika cairan emas murni ini dapat berkilat dan memberikan pantulan seperti kaca. We know  it's a pure gold when we can see the reflection of our self in it. 

Roma 5:1-5
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapanDan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."


Romans 5:1-5 (ISV)
"Therefore, since we have been justified by faith, we have peace with God through our Lord Jesus the Messiah. Through him we have also obtained access by faith into this grace by which we have been established, and we boast because of our hope in God’s glory. Not only that, but we also boast in our sufferings, knowing that suffering produces endurance, endurance produces character, and character produces hope. Now this hope does not disappoint us, because God’s love has been poured out into our hearts by the Holy Spirit, who has been given to us."

According to Cambridge English Dictionary "to boast" means that we are to speak too proudly or happily about what you have done or what you own.  

Karena sepertinya bahasa indonesia terlalu mainstream untuk kita pahami arti kata "Bermegah" atau dalam Bahasa Inggris dibilang "To Boast." Dan saya lebih senang membaca Alkitab terjemahan Bahasa Inggirs karena disini diaktakan bahwa penderitaan atau ujian yang kita alami akan menghasilkan karakter kita. Kalau dalam terjemahan Bahasa Indonesia bilanya menjadikan tahan uji.

Tuhan tidak terlalu "peduli" untuk membuat kita "bahagia." Tuhan lebih peduli untuk membentuk karakter kita menjadi lebih baik menjadi sama seperti Kristus. Karena ketika kita memiliki karakter yang baik dan tahan uji, maka apapun tantangan atau ujian atau Cobaan dari Iblis sekalipun, kita akan tetap tegar menghadapinya. 

I Yohanes 2:6 
"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Ibrani 12:14 
"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan."

Ketika kita berada didalam sebuah Ujian atau tantangan hidup, Alkitab berkata bahwa kita seharusnya bahagia akan hal itu. Kita harus bersyukur kalau kita sedang diuji oleh Tuhan. Pertama-tama adalah karena bahwa oleh Iman "we have been justified through Christ." Karena Iman, diana Tuhan kita seolah-olah tidak pernah membuat dosa sama sekali. Oleh Iman kita memiliki kekuatan yang besar di dalam Yesus. Bagi saya, ketika saya mulai diuji baik itu ketika ada orang yang mengatakan hal yang tidak baik tentang saya atau menggosip tentang saya, saya tahu dibalik itu nantinya Tuhan akan nyatakan kuasaNya dan akan ada sesuatu hal besar yang mau Tuhan mau kerjakan. Seperti pengertian "to boast" diatas, saya harus bangga dan bahagia dengan apa yang terjadi. Saya harus melewati Ujian ini agar saya bisa tahan Uji dan mampu menghadapi Ujian-Ujian lain yang lebih besar lagi.


Seperti emas yang terus dimurnikan. Setiap kita juga akan terus "dipanaskan" dengan api sampai semua karakter yang buruk atau sifat-sifat kita yang tidak baik dan pikiran-pikiran kita yang tidak baik itu dipisahkan dari karakter sesungguhnya kita yang baik. Kita akan terus "dipanaskan," sampai ketika Tuhan melihat kita, Tuhan akan seperti melihat kepada emas murni. Tuhan haruslah melihat pantulan wajah dan karakter Tuhan sendiri yang penuh cinta, penuh kasih didalam kita. Tuhan ingin melihat karakterNya sendiri yang penuh dengan pengampunan, ramah, cepat untuk memaafkan, dan penuh kasih sayang didalam diri kita. Selama kita masih belum tahan uji, maka kita akan terus berada didalam api peleburan yang panas. 

Sifat-sifat dan karakter hidup yang tidak baik, harus dimunculkan ke permukaan untuk dapat dibersihkan dan dibuang. Cuma dengan tantangan atau masalah saja, karakter atau sifat kita yang tidak baik dapat muncul ke permukaan. Roh Kudus yang Tuhan tempatkan didalam diri orang percaya akan memampukan kita untuk membersihkan semua "debu-debu" dan "kotoran" yang menempel pada kita, sampai kita menjadi emas yang murni. 

Belajarlah untuk mengerti perbedaan akan Suara Iblis dan Suara Roh Kudus. Iblis atau Setan itu ada dan nyata. Mereka harus diakui keberadaan mereka. Tetapi mereka juga harus dilawan dengan nama Yesus Kristus. Kita harus menyakinkan Iblis bahwa dia sudah dikalahkan oleh Yesus Kristus dan kuasanya tidak berlaku lagi didalam kita karena Yesus ada didalam kita. Ketika ujian tiba dan kita lemah dan jatuh atau tidak bertahan dalam ujian. Iblis akan mnuduh kita dengan berbagai cara dan membuat kita tidak mau lagi untuk bahkan diuji karakter kita. Iblis akan mencoba berbicara membuat kita merasa bersalah karena tidak bertahan didalam ujian. Iblis akan mencoba membuat kita berpikir bahwa inilah akhir dari segalahnya dan Tuhan tidak akan melakukan apa-apa. Iblis akan membuat kita untuk "jatuh" didalam ujian. Iblis akan membuat kita mulai mempersalahkan Tuhan, mulai bertanya kepada Tuhan mengapa dan mengapa. Iblis bahkan akan membuat kita menjadi marah dan membalas kejahatan dengan kejahatan dan semua hal yang nantinya justru tidak akan memberikan damai didalam diri kita. 

Tetapi suara Roh Kudus akan menenangkan kita dan sama sekali tidak akan membahas mengapa kita gagal didalam Ujian. Roh Kudus akan terus memberikan arahan bagaimana untuk memperbaiki kegagalan kita ketika tidak tahan dalam Ujian. Berusahalah untuk lebih peka mengerti akan suara Roh Kudus. Dengan memperdalam membaca dan merenungkan Alkitab, maka Firman Tuhanakan tinggal didalam kita. Firman Tuhan apabila tinggal didalam hati dan pikiran kita, maka kita akan mampu untuk membedakakan manakah suara Roh Kudus dan yang bukan dari Tuhan.

Berbahagilah jika karaktermu diuji dan terus-menerus diuji. Lewatiah semua itu dengan penuh ketekunan sampai kamu dapat tahan uji terhadap apapun. Ada Yesus ada Roh Kudus yang menuntun kita. Kita semua pada awalnya diciptakan sebagai sebuah emas murni, serupa dan segambar dengan Tuhan. Tetapi dosa menutupi kemurnian Tuhan yang ada didalam kita. 

Be Happy and proud when you face trials and tribulations knowing that God is working in you to make you a better person and to be more like Him. He created you to be more like him, not like evil. Karena lagi, kalau karakter kita sudah murni seperti Kristus dan tahan Uji maka apapun yang terjadi pada kita, seperti Ayub kita akan tekun sampai akhirnya. Perlahan demi perlahanan, Tuhan mau mengubah karakter hidup kita hingga  lembut berkilat dan memberikan pantulan wajah dan karakter Tuhan sendiri seperti sebuah emas murni.

SHOUT ABOUT IT.. BOAST ABOUT IT..TELL YOURSELF PROUDLY.. OHHH MANNN.. GOD IS GONNA DO SOMETHING BIG THROUGH ME. 

I KNOW... I KNOW.. THAT THIS TRIALS AND TRIBULATIONS PRODUCING A CHRIST-LIKE CHARACTER. I WOULD NOT BE MAD OR BE UPSET OR ASKING GOD WHY AND WHY. NO.. IM JUST GONNA CHILL.. KEEP CALM AND HAVE PEACE AND BE KIND WITH EVERYONE.  

I'LL TAKE THE CHALLENGE. THE CHALLENGE WILL CHANGE ME TO BE A BETTER PERSON TO GO TO THE HIGHER LEVEL TO BE A PURE GOLD.


1 Petrus 1:7 
"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api ehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya."

_________________________________________________________________________________


Windy day in Liberty Island New York, December 2015

#Peace(LvK)



You May Also Like

0 comments

Kalau Ko bekerja, Ko bekerja sendiri... Tapi kalau Ko berdoa, Tuhan yang bekerja