Powered by Blogger.

Apa Yang Seharusnya Disyukuri Setiap Kali Kita Mengingat Seseorang

by - 7:45 AM

Filipi 1:3
"Aku mengucap Syukur kepada Allah setiap kali aku mengingat kamu."

Ayat Alkitab ini terlalu sering dipakai saat seseorang merindukan pacarnya atau sang kekasih atau saat sedang mengingat sang pacar. Mengapa Cuma ayat Alkitab Filipi 1:3 saja yang sering kita bagikan atau tandai kepada pacar atau pasangan kita atau orang yang kita sayangi? Apakah karena ayatnya keliahatan to do point saja? Or just because it feels good at the moment? What if they’ve done something wrong to you, would you still say you give thanks to God because of them?     Kalau muncul sifat dan karakter tidak baik atau kalau mereka buat salah sama anda, apakah anda masih tetap akan berkata anda bersyukur kepada Tuhan setiap kali mengingat mereka?

Disini saya tidak melarang siapapun untuk menggunakan ayat Filipi 1:3, akan tetapi saya rindu untuk bersama-sama kita mempelajari makna yang lebih dalam ketika kita membagikan ayat tersebut kepada orang yang kita sayangi atau kasihi.
Coba kita perhatikan baik-baik mulai dari ayat pertama hingga ayat yang kesebelas dari Kitab Filipi Pasal 1 yang ditulis oleh Rasul Paulus ketika berada di dalam penjara. Mohon untuk memperhatikan dengan baik bagian dari ayat-ayat Alkitab yang dicetak tebal.  
1: 1      Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus
dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
1:2       Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
1:3       Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
1:4       Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.
1:6       Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
1:7       Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
1:8       Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian.
1:10     sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
1:11     penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus
dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
Pada ayat yang pertama seperti yang tertera diatas, Paulus menunjukan surat yang ditulisnya bersama Timotius kepada “semua orang kudus dalam Kristus Yesus” di Filipi.

1 Petrus 1:14-17
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.”
Menjadi orang Kudus, pada dasarnya adalah percaya akan berita injil atau Yesus Kristus itu sendiri dan kemudian berusaha untuk hidup Kudus atau memperlihatkan hidup yang berkenan kepada Tuhan. Hidup takut akan Tuhan tidak hanya berarti memiliki KTP bertuliskan “Agama:Kristen.” Hidup takut akan Tuhan dengan menjaga kekudusan akan terpacar dari diri seseorang.
Sangat penting untuk dipelajari bahwa Paulus tidak sekedar merindukan atau mengingat orang-orang di Filipi atas kebaikan mereka atau perlakaun mereka kepada dia selama dia berada di Filipi. Bukan Paulus atau bahkan bukan Jemaat di Filipi yang menjadi fokus utama, tetapi Injil atau Yesus itulah yang menjadi fokus utama.
Rasul Paulus sudah merasakan bagaimana hidupnya diubahkan oleh Injil atau oleh Yesus Kristus. Paulus bersyukur akan keselamatan hidup kekal yang dia sudah miliki di dalam Yesus, dengan demikian maka dia membagikan berita injil itu kepada semua orang termasuk kepada Filipi.
Ayat yang kelima berkata bahwa Paulus mengucap syukur kepada Allah karena persekutuan orang-orang Filipi dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini. Paulus bersyukur bahwa orang-orang di Filipi sudah menerima injil sudah mengenal Yesus dan sdang bertumbuh dalam persekutuan mereka dengan Yesus. Itulah mengapa kenapa Paulus bersyukur kepada Allah setiap kali Paulus mengingat jemaat di Filipi. Paulus bersyukur mengingat keselamatan hidup kekal lewat Yesus Kristus juga sudah diterima oleh jemaat di Filipi. Paulus bersyukur mengingat adanya pertumbuhan iman atau pertumbuhan rohani dari orang-orang kudus atau orang-orang percaya di Filipi.

Paulus melanjutkan pada ayat kesembilan hingga kesebelas dengan berkata bahwa diapun senantisa berdoa kepada orang-orang percaya di Filipi. Doa Paulus adalah semoga kasih daripada orang-orang Filipi semakin melimpah juga dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian hingga Hari kedatangan Yesus. Paulus senantiasa berdoa agar supaya orang-orang percaya di Filipi bisa penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

Sangatlah baik bagi kita untuk dapat membagikan ayat Firman Tuhan kepada sesama orang yang kita kasihi atau yang kita sayangi. Tidak masalah bagi saya kalau kita bersyukur kepada Tuhan untuk seseorang yang saat ini kita miliki. Akan tetapi, janganlah mendasari ayat Filipi 1:3 karena terbatas pada keinginan pribadi kita. Janganlah terbatas hanya karena perasaan jatuh cinta yang sedang menggebu-gebu atau sedang awal-awal pacarana jadi “bahagia” karena memiliki seseorang disismu. Bahkan banyak yang mungkin membagikan ayat alkitab Filipi 1:3 karena ayat tersebut sangat “to do point” dan terdengar “romantis” (so sweet) kalau diberikan kepada orang yang kita “cintai.”

Hal yang terpenting yang seharusnya kita inginkan terjadi pada pasangan kita atau kepada orang yang kita cintai dan kasihi adalah bahwa mereka juga menganal Tuhan; mereka juga mengalami perjumpaan dengan Yesus. Janganlah mengharapkan pasangan anda untuk sekedar berbuat baik kepada anda atau memberikan dan melakukan semua yang anda inginkan. Berusahalah agar pertama: diri anda sudah mengalami perjumpaan dengan Yesus dan benar-benar ada didalam proses pembelajaran untuk pertumbuhan iman anda; anda pribadi miliki hubungan yang erat dengan Tuhan. Dengan demikian anda akan mampu untuk anda dalam relationship dengan orang lain siapapun mereka statusnya.

I believe that life is not about finding the right person, but it’s about being the right one to somebody. Any kind of relationship you have is a mirror for you to see your characters and what’s inside you. Hidup bukan soal menemukan orang-orang yang sempurna atau yang terbaik untuk diri kita, tapi untuk bagaimana kita sendiri yang harus berusaha menjadi orang sempurna dan terbaik untuk seseorang siapa saja tidak peduli mereka seperti apa. Dalam suatu hubungan, akan anda temukan siapa diri anda yang sebenarnya dan siapa pasangan anda yang sebenarnya.

Akan tiba saat dimana pasangan anda atau kekasih dan orang terdekat anda menunjukan sifat atau karakter yang buruk yang akan membuat anda untuk mungkin tidak akan mau membagikan ayat Filipi 1:3 tersebut dengan foto anda bersama orang terkasih tersebut.
Filipi 1:3 "Aku mengucap Syukur kepada Allah setiap kali aku mengingat kamu."

Being in relationship really to anyone means that I have to help and support someone to be or become a better person of himself. /herself.  The same thing I want that person does to me: helping me to become a better person of myself. Growing together to become better person of ourselves especially in our faith in Jesus Christ.

Seperti Rasul Paulus mengirimkan surat kepada jemaat di Filipi, marilah kita pastikan bahwa orang-orang yang kita kasihi atau sayangi sudah mengenal injil atau sudah mengenal Yesus. Kemudian bantulah orang yang anda kasihi dan sayangi tersebut untuk bisa semakin bertumbuh didalam imannya akan Yesus; untuk bisa semakin menjadi pribadi yang lebih baik. Terakhir, berdoalah senantiasa agar orang yang anda kasihi dan sayangi tersebut tetap ada didalam iman akan Yesus dan semakin bertumbuh dalam imannya akan Tuhan. Karena percayalah, saat seseorang sudah mengalami perjumpaan dengan Yesus dan mau bertumbuh di dalam Yesus, kasih Yesus akan terpancar dari dalam dirinya.
Ketika ada Yesus dan ada pertumbuhan iman maka akan ada buah-buah roh (Galatia 5:16-26): kasih, sukacita, damai sejahtra, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan serta penguasaan diri. Kasih Yesus sendiri akan membuatnya menjadi lebih sabar, murah hati, tidak gampang cemburu, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungannya sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain dn selalu sabar (1 Korintus 13:4-7). Bukankan itu yang kita semua inginkan dari orang lain atau dari orang terdekat kita? Baik itu sahabat, teman, saudara dan pacar kita?

Sebagai kesimpulan, pastikanlah hidup anda secara pribadi sudah mengenal Tuhan dan senantiasa membangun hubungan dengan Tuhan. Kemudian bantulah orang yang anda kasihi dan sayangi untuk juga mengenal Tuhan, dan bertumbuh didalam imannya akan Yesus serta selalu berdoa untuknya. Tidak harus hanya terhadap kekasih atau pacar anda, hal ini berlaku kepada siapa saja yang entah itu sahabat, teman atau anggota keluarga anda. Bukankah akan lebih baik hidup anda kalau setiap orang yang anda kenal bisa mengenal Yesus seperti anda dan juga bisa bertumbuh didalam. Bersyukurlah kepada Tuhan setiap kali anda mengingat mereka, mengingat betapa mereka juga sudah mengalami perjumpahan dengan Tuhan Yesus dan mengalami perubahan hidup atau pertumbuhan iman didalam Yesus bersyukur karena dengan demikian hidup merekapun akan semakin lebih baik dan hal itu berdampak baik bagi anda.

_________________________________________________________________________________

So I wanna take this time to give a shout out to my dear cousin kk Lisha.. Thank you so much for helping growing in Christ. Terima kasih untuk Iman kk Lisha kepada Yesus yang sa lihat sungguh luar biasa skali. Benar-benar pas sudah kalau sa mau bilang "Aku bersyukur kepada Allah setiap kali aku mengingat kamu."  Terima kasih banyak kk Lisha untuk doa-doa dan semangat yang selalu kk Lisha berikan untuk saya khususnya saat sa punya iman mulai lemah. Semoga kk Lisha juga bisa bilang terima kasih kepada Tuhan karena kk Lisha sudah melihat pertumbuhan iman saya. Teruslah bantu saya untuk bertumbuh di dalam Yesus yah kk Lisha. I love you <3 


#Peace (LvK)



You May Also Like

0 comments

Kalau Ko bekerja, Ko bekerja sendiri... Tapi kalau Ko berdoa, Tuhan yang bekerja