Powered by Blogger.

IMAN = ∑ TINDAKAN

by - 5:48 AM

Okay so now it's Tuesday, November 14th at 9:28 PM Waktu Papua!!!

So what is faith? like really.. so many times we heard people say "have faith.. have faith in God." "Just trust Him" "Nothing is impossible to God" "God can do all things" "Percaya saja.. Percaya saja.. Tuhan pasti jawab ko pu doa.. Tuhan sanggup lakukan ini itu bla bla bla..."
Orang yang bilang ko untuk punya iman bahkan mungkin tidak mengerti apa itu iman. Lebih mudah untuk berkata kepada orang lain untuk harus punya iman, daripada untuk diri sendiri memiliki iman.

Sebenarnya apa itu Iman? kelihatannya seperti sulit atau susah untuk dijelaskan!!! Malam ini sa akan mencoba untuk membagikan apa yang sa mengerti tentang Iman. Sa tidak mau asal bilang orang lain untuk yahh percaya ko harus yakin ini itu. Terkadang kita juga bingung kan, kok rasa-rasanya saya sudah percaya dan yakin tapi sesuatu yang saya imani itu belum juga terjadi atau belum juga ada. Timbulah kekuatiran dan ketakutan karena apa yang sa percaya atau yakini belum juga terjadi.

Apalagi kalau kita sudah baca ayat-ayat di Alkitab seperti ini:

#Yohanes 15:7 "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."
#Mazmur 37:4 "dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu"

Wah berdasarkan ayat ini berarti saya bisa minta apa saja ke Tuhan dan Tuhan akan jawab.
No.. it's not like that!!! Tidak seperti itu. Baca dan ikuti terus sampai bagian akhir dari artikel ini akan saya coba jelaskan maksud dari ayat-ayat seperti diatas dimana Tuhan akan memberikan kepada kita semua yang kita inginkan.


IMAN =  ∑ TINDAKAN

Sederhana saja sebenarnya.. Iman itu perbuatan. Iman bukan suatu perasaan atau sesuatu yang kita pikirkan atau inginkan atau angan-angankan trus tiba-tiba bilang "saya beriman dan percaya."
No dude.. you can't do that!! It doesn't work like that!! That's is not faith itu bukan iman. 

Makanya tidak kaget kalau banyak orang kecewa dan menolak Tuhan karena apa yang mereka pikirkan sebagai "iman" tidak terjadi. Banyak orang bertanya-tanya "kenapa Tuhan tidak melakukan sesuatu padahal mereka sudah "beriman" atau "percaya."

Iman itu suatu kata kerja.. Iman itu suatu perbuatan atau tindakan yang kita lakukan. Jadi kalau kita berkata kita punya iman berarti kita punya serangkain tindakan yang kita lakukan. Serangkain perbuatan-perbuatan itulah yang disebut Iman. Jadi iman adalah total keseluruhan tindakan kita. 

Yakobus 2:14
"Apakah gunanya, saudara-saudraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?"

Yakobus 2:17
"Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati."

Nah pertanyaan selanjutnya adalah beriman tentang apa? Bisa tidak saya mengimani apa saja dan sesuatu terjadi seperti contoh di Alkitab tentang memindahkan gunug.

Matius 17:20
"Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana,- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu."

Kunci daripada kehidupan ini adalah Firman Tuhan. Semua jawaban akan hidup ini ada didalam Firman Tuhan atau didalam Alkitab. Really.. Firman Tuhan atau Alkitab itu hidup dan Yohanes 1:1 bilang Firman itu Allah sendiri.

Yohanes 15:17 sebelum berkata minta apa saja yang kita inginkan dan akan diberikan kepada kita, Yesus juga bilang kalau FirmanNya dulu yang harus tinggal didalam kita. Dalam arti bahwa sebelum kita berpikir tentang apa itu iman atau apa itu percaya. Marilah terlebih dahulu kita betul2 tinggal didalam Firman. Tinggal didalam Firman tidak bisa hanya dengan sekedar membacanya. Kita harus mememiliki waktu untuk merenungkannya, mempelajarinya dan benar-benar mencari tahu akan kebenaran Firman Tuhan. Kita harus sampai pada tahap dimana kita tidak bisa kalau tidak membaca Alkitab.

Ketika Firman itu sudah menjadi bagian dari hidup kita, maka otomatis Allah ada didalam kita. Dengan demikian maka Tuhan akan menaruh keinginan hatiNya kepada kita. Dengan demikian semua yang kita inginkan sebenarnya adalah sesuatu yang Allah inginkan dan Allah akan lakukan. Jika sesuatu itu adalah keinginan Allah maka pasti semuanya akan terjadi dan dikabulkan. Kita sebenarnya tidak terlalu susah atau repot lagi untuk berkata harus beriman dan beriman.

Roh Kudus yang tinggal didalam hati orang percaya akan menuntun kita menjadi ponolong untuk melakukan hal-hal yang Tuhan ingin kita lakukan dalam proses iman kita.

Ibrani 11:6
"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."

Apakah anda memiliki iman?
Kalau anda tidak memiliki iman maka anda tidak berkenan kepada Allah. Sekali lagi iman adalah tindakan anda. Apa yang anda lakukan. Anda berkata bahwa anda orang percaya dan beriman kepada Tuhan. Tetapi apakah tindakan ada sudah mencerminkan bahwa Anda mengasihi Tuhan?

Kita berkata bahwa kita yakin dan beriman bahwa kita masuk Surga. Maka tindakan kita harusnya mencerminkan orang-orang yang akan masuk Surga. Kita tidak mungkin berlaku demikian kalau Firman Tuhan tidak tinggal didalam kita.

Sebagai kesimpulan, tidak mungkin seseorang mengatakan dirinya punya iman atau percaya kalau dirinya tidak pernah membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Roma 10:17 "Iman timbul dari pendengaran akan Firman Allah."

Terusalah hidup merenungkan dan membaca Firman Tuhan sehingga apa saja yang kamu inginkan sejalan dengan apa yang Tuhan inginkan. Dengan demikian ketika suatu keinginan yang baik muncul dan mengharapakannya untuk terjadi, sebenarnya anda hanya perlu bersabar saja karena sudah pasti akan terjadi karena anda tahu Tuhan ada didalam anda.




You May Also Like

0 comments

Kalau Ko bekerja, Ko bekerja sendiri... Tapi kalau Ko berdoa, Tuhan yang bekerja