Powered by Blogger.

Menghadapi Orang-Orang "Sibuk" II Mempelajari Psikologi Orang-Orang "Sibuk" II

by - 8:32 AM

Tulisan ini saya berusaha sedemikian rupa untuk artikan ke bahasa sehari-hari di Papua yang dapat dimengerti oleh orang banyak. Saya mempelajari lebih banyak dari YouTube account atas nama "FarFromAverage" yang sudah sangat baik memberikan penjelasan lewat YouTube Video berjudul "DEALING WITH HATERS | THE HIDDEN PSYCHOLOGY BEHIND HATERS ." Videonya dijelaskan menggunakan bahasa inggris. Apabila anda juga ingin menyaksikannya, maka dapat anda saksikan dengan mengklik disini. Ada banyak orang yang ingin sukses, tetapi menjadi putus asa dan lemah akibat dari menanggapi dan mempedulikan apa yang para haters katakan tentang mereka. Untuk tidak membuang waktu anda mempedulikan para haters atau orang-orang yang sibuk ini, maka saya rasa bahwa sangatlah penting untuk bersama-sama kita mempelajari kondisi kejiwaan atau apa yang melatarbelakangi orang-orang yang tidak senang dengan kita. 

Pernah tidak anda rasakan, sepertinya macam ada orang-orang yang tidak senang dengan anda dan mulai membicarakan hal-hal negatif yang belum tentu benar tentang anda. Mungkin anda bisa mengatakan "ahh itu cuma perasaan saja” dan sebenarnya tidak benar demikian. Akan tetapi, terkadang ada juga yang menunjukan bahwa mereka benar-benar tidak senang dengan anda. Entah apa salah anda, tanpa ada alasan yang jelas, secara tiba-tiba mereka mulai menjahui anda, bahkan yang lebih trend saat ini adalah mengupdate status di Social Media seperti Facebook untuk saling menyinggung dan menjatuhkan. Bahkan orang-orang yang anda tidak kenalpun akan terlibat untuk membenci dan mulai sibuk dengan urusan anda serta memberikan komentar negatif tentang anda. 


Entah itu cuma perasaan anda saja atau tidak, setiap kali anda mau melakukan sesuatu dalam hidup anda, PASTI saja akan selalu ada orang-orang "sibuk" yang akan mulai menunjukan rasa iri hati, tidak senang dan membicarakan yang tidak benar tentang anda. Padahal itu hidup anda, anda yang atur dan putuskan anda mau buat apa yang sama sekali sebenarnya tidak menggangu kehidupan siapa-siapa.

Ko mau mulai Diet untuk kaseh turun badan ada yang “sibuk”, ko mau berhenti dari ko pu pekerjaan ada yang “sibuk”, ko mau kuliah disini atau disana ada yang “sibuk”, ko mau pacaran dengan siapa ada yang “sibuk”, ko mau nikah cepat-cepat ada yang “sibuk”, ko mau buka usaha ini ada yang "sibuk," ko mau apa saja pasti ada yang "sibuk." Dan bahkan sampai bisa berlaku kasar atau membully atau menyakiti anda secara langsung maupun tidak langsung atau melalui kata-kata makian dan ancaman. 

Orang yang “sibuk” yang dimaksud ini kalau dalam Bahasa Inggris kita tahu sebagai “Haters.” Dalam Bahasa sehari-hari Papua sebut saja mereka orang-orang “sibuk” karena itulah Bahasa yang sering dipakai. Mereka-mereka ini akan selalu ada disekitar kita selama kita hidup dan beraktifitas di bumi. Percayalahkan akan selalu ada orang-orang yang “sibuk” dengan kehidupan anda. Semakin hidup anda sukses maka akan semakin banyak haters atau orang-orang yang “sibuk” dengan anda.

Tulisan ini ditujukan kepada orang-orang yang sudah sukses atau yang mau terus sukses dan berkembang dengan kehidupannya meskipun disekitarnya ada banyak orang-orang yang tidak senang, iri hati, benci atau yang terlalu “sibuk." Terkadang mungkin anda yang sudah sukses atau ingin sukses akan merasa terganggu dengan orang-orang yang “sibuk” ini. Seperti yang sudah disebutkan diatas, orang-orang ini akan selalu ada dan tidak pernah dapat dihilangkan. Mereka hadir seperti parasit disekitar kita yang tidak dapat dimusnahkan dengan cara apapun. Dengan demikian, kita sebagai orang-orang yang lebih memiliki pengertian dan ingin terus sukses, pada dasarnya harus mengerti  saja bahwa keberadaan mereka akan selalu ada disekitar kita suka atau tidak suka. 

Agar kita orang-orang yang sukses dan mau maju ini dapat lebih tenang menjalani hidup kita, selain memahami bahwa orang-orang sibuk ini akan selalu ada, baiklah juga kita memahami Psikologi atau kejiwaan dari para haters atau orang-orang “sibuk” ini; mengapa mereka harus bertindak atau berlaku sebagai orang-orang yang “sibuk.”

Before we move forward, 

Our Biggest Mistake :
Salah satu kesalahan terbesar kita adalah menerima Segala Sesuatu sebagai sebuah Kebenaran dan tidak Menyadari Cara alami Kerja Otak Manusia.

Kesalahan terbesar yang sering kita buat adalah menerima apapun yang dikatakan orang lain tentang kita sebagai suatu kebenaran. Ketika ada orang lain membicarakan kita, menggosip yang tidak benar, atau membahas atau mengatakan hal-hal yang tidak benar dan tidak penting secara langsung maupun melalui Social Media, terkadang dapat membuat kita menjadi marah dan yang paling parah adalah membuat kita patah semangat dan seperti tidak mau lagi melakukan atau melanjutkan apa yang kita Ingin lakukan. Seolah-olah persoalannya semakin berat dan tidak bisa kita hadapi. Kita bahkan membuang waktu memikirkan apa yang orang-orang "sibuk" ini katakan dan bicarakan tentang kita. 

Penting untuk kita pahami cara kerja otak kita manusia pada umumnya. Ketika menerima sebuah informasi melalui pancaindra kita terlebih khusus dalam hal ini melalui indra penglihatan (mata) maupun pendengaran (telinga), maka secara otomatis akan diproses oleh otak kita. Kemudian hasilnya menjadi tindakan kita terhadap informasi yang didapat dan sudah diolah.

Contoh sederhana ada kalimat "Dilarang Merokok." Informasi ini anda lihat dan anda baca, otak anda akan memproses atau mengolahnya sebagai berikut: 
"Ditempat ini ada tulisan dilarang merokok, berarti saya seharusnya tidak boleh merokok disini. Emm.. kenapa ada tulisan ini disini? oh ia saya ada di sekitar SPBU. Kalau merokok disini akan menyebabkan kebakaran. Tapi kenapa menyebabkan kebakaran? bagaimana caranya? Minyak Bahan Bakarnya kan ada didalam tanah. Cuma sebatang rokok pasti tidak masalah. Saya tetap akan merokok disini. Sa yakin tidak akan menyebabkan kebakaran."
Begitulah serangkaian proses berpikir kita saat mebaca tulisan kalimat pendek "Dilarang Merekok." Tindakan yang kita ambil bisa saja mengikuti tulisan itu untuk tidak merokok, dan bisa saja anda tetap merokok karena anda sebenarnya berada dijalan di luar SPBU, hanya saja mata anda dapat melihat tulisan itu ke dalam wilayah area SPBU.Orang lain akan membaca tulisan yang sama dan mempunyai jalan berpikira yang berbeda dan tindakan yang berbeda. Jika anda berada diluar SPBU maka anda tidak perlu memproses kalimat "Dilarang Merokok" ini lebih lanjut lagi dipikiran anda. Cukup dimengerti saja bahwa tulisan itu ada disana. 

Sama halnya dengan ketika kita melihat atau mendengarkan orang lain bergossip tentang kita. Mata kita melihat status di Facebook seperti apa atau mendengar cerita tentang kita maka akan kemudian diproses atau diolah oleh otak kita seperti sama halnya dengan contoh diatas. Yang membedakan adalah tindakan yang anda ambil. Jika anda merasa apa yang ditulis atau dibicarakan orang lain adalah tidak benar dan jauh dari kebenaran, maka anda tidak perlu untuk memproses atau mengolah informasi itu lebih jauh apalagi sampai harus bertindak untuk menanggapinya. 

Tergantung dari diri anda juga, apabila anda orangnya cepat putus asa atau baru dalam menghadapi hal-hal seperti ini, maka ketika anda menerima informasi yang tidak penting untuk anda dengar karena hanya berupa gossip dari orang-orang “sibuk,” maka anda akan secara tidak sengaja akan menghabiskan waktu anda mengolah informasi ini seperti contoh diatas. Anda akan kemudian berpikir apakah informasi ini benar, apakah apa yang mereka katakan tentang saya ini benar, semuanya ini sebenarnya hanyalah kerja otak anda yang normal-normal saja. Akan sangat disayangkan, apabila anda berlarut-larut memikirkan hal yang dibicarakan tentang anda, maka anda bisa sampai pada saat dimana anda ingin membenarkan informasi yang anda dapatkan dan kemudian putus asa dan mengikuti informasi yang tidak penting dan tidak benar tersebut. Anda akan berpikir "mungkin benar apa yang mereka katakan"; "mungkin saya memang seperti itu." On and on, mungkin ini benar, mungkin itu benar. Bahkan merespon hal-hal yang sebenarnya tidak penting untuk ditanggapi. 

Akan tetapi, bagi sebagian orang-orang yang sudah terbiasa menghadapi orang-orang “sibuk” ini, biasanya mereka akan lebih santai dan justru termotivasi untuk lebih maju dan berkembang. Orang-orang seperti ini sudah memahami kejiwaan orang-orang “sibuk” atau haters. Orang-orang yang seperti ini  walaupun menerima informasi yang tidak baik dan tidak penting tentang dirinya, dia tahu bahwa dia harus mengabaikan informasi itu dan tidak bertindak berdasarkan informasi yang sudah dari awal kita tahu salah atau tidak benar itu karena datangnya dari para haters atau orang-orang “sibuk” ini dan informasi ini tidak perlu untuk diproses atau diolah lebih jauh lagi didalam otak kita.

Jadi langkah awal yang penting untuk anda lakukan adalah menjahui orang-orang yang ada tahu terlalu “sibuk” dengan anda. Anda tidak perlu untuk mencari tahu informasi apa yang mereka katakan atau lakukan karena akan berpengaruh terhadap otak anda untuk harus memproses informasi yang sebenarnya sangat tidak penting untuk diolah dan diproses. Informasi yang salah dan tidak penting masuk ke otak kita, kalau tidak hati-hati akan membuat kita salah bertindak, salah melangkah dan kemudian feeling down atau patah semangat untuk melakukan apa yang kita yakini atau yang Ingin kita lakukan.

Apabila anda harus menghadapi orang-orang yang “sibuk” atau yang tidak senang dengan kita ini, pahamailah bahwa tidak ada yang salah dengan anda. Kesalahan dan kekurang justru ada pada orang-orang yang “sibuk” ini.

SOMETHING IS WRONG WITH THEM, NOT YOU

Betikut ini adalah beberapa alasan mengapa orang-orang ini harus jadi “sibuk” dengan kita, tidak senang dengan kita, dan bergossip tentang kita.

   1) MEMILIKI BEBAN PRIBADI DALAM HIDUP YANG BESAR YANG BELUM TERSELESAIKAN  

Orang-orang yang menjadi “sibuk” ini sebenarnya memiliki rasa kekecewaan atau sakit hati yang besar terhadap seseorang maupun terhadap suatu hal yang belum terselesaikan. Sebagai alat pelampiasan emosi dari sakit hati dan masalah pribadinya yang besar ini, biasanya mereka mulai sibuk untuk mengusik orang lain khususnya orang-orang yang bagi mereka adalah penyebab masalah sakit hati dan beban hidup mereka padahal masalahnya adalah diri mereka sendiri. Mereka sendirilah yang perlu untuk memperbaiki diri dan menenangkan diri. Sebenarnya bisa dengan gampang terbaca dari emosi yang dikeluarkan atau kata-kata yang dilampiaskan. 

Orang-orang seperti ini hanya perlu dimengerti bahwa mereka memiliki beban pribadi dalam hidup yang lebih besar yang tidak terselesaikan atau yang belum mampu mereka selesaikan sendiri. Beban hidup ini bisa datangnya dari keluarga mereka, dari orang yang mereka sayangi, atau dari teman sekolah atau dimana saja mereka beda. Mereka sebenarnya adalah orang-orang yang paling lemah yang perlu dikasihani dan justru membutuhkan bantuan untuk selesaikan masalah pribadi mereka. 

Biasanya orang-orang seperti ini ketika selesai membenci dan mengatakan yang tidak baik terhadap orang lain atau menertawakan orang lain, mereka akan kemudian merasa down, feeling frustration dan bahkan bisa stress sendiri akibat masalah mereka atau beban hidup mereka masih terus ada. Yang anehnya, beban masalah pribadi mereka belum dapat mereka selesaikan, tetapi mereka sudah "sibuk" membicarakan orang lain. Balok didepan mata merea tidak dapat mereka lihat, tetapi setitik selumbar dimata saudara atau teman dapat mereka lihat dengan jelas.

Orang-orang seperti ini akan kemudian tersinggung dan bersedih hati ketika kelemahan mereka yakni beban masalah sakit hati mereka disinggung orang lain. Orang-orang seperti ini memiliki perasaan yang tidak stabil: kadang mereka bahagia ketika membicarakan orang lain, tetapi disaat yang sama juga mereka akan bersedih hati dan stree sendiri. Jadi dibiarkan saja orang-orang "sibuk" ini. Kita cukup maklumi bahwa mereka memiliki beban hidup yang berat yang membuat mereka harus jadi orang-orang "sibuk." PRAY FOR THEM!!!

2) KESUKSESAN YANG MEREKA INGINKAN ITU, JUSTRU ANDA YANG DAPATKAN

Orang-orang ini sebenarnya adalah orang-orang yang perlu dikasihani. Mereka sebenarnya hanya kurang percaya pada diri mereka sendiri, bahwa mereka juga bisa sukses dan bisa berhasil dan memiliki kemampuan tersendiri di bidang yang lain. Tidak harus semua orang sukses dalam bidang yang sama. Setiap orang memiliki jumlah talenta atau kemampuan yang berbeda-beda. Dunia tidak akan seimbang apabila semua orang ingin dapat sukses di satu hal yang sama. 

Orang-orang seperti ini akan berusaha menjatuhkan anda dari sisi atau sudut pandang dimana mereka berharap bisa terjadi juga pada mereka. Semua karena kesuksesan yang ada raih itu adalah kesuksesan yang mereka ingin dapatkan. Saat anda sukses dalam suatu hal yang mereka juga inginkan dan mereka tidak, sepertinya ada lampu sorot panjang mengarah ke mereka dengan pengeras suara mengatakan “LOSER" atau KO KALAH KO TRA PAKE.” Padahal sebenarnya tidak demikian. Mereka sendirilah yang menjadi frustrasi dan merasa diri mereka kalah dan tidak mampu.

Ada tiga jenis katagori manusia dalam menghadapi situasi ini. Bagi orang-orang yang hebat, akan melihat kegagalan sebagai kesuksesan yang tertunda dan kemudian akan tetap tenang, memperbaiki kesalahan dan berusaha untuk mengejar kesuksesan yang mereka inginkan. Mereka tidak akan menganggap bahwa mereka adalah orang-orang terkalahkan atau tidak mampu. Mereka akan yakin bahwa itu adalah kesuksesan orang lain dan bagian orang lain, bagian mereka juga ada dan mungkin belum waktunya atau mungkin dibidang yang lain. Mereka tidak membenci tapi justru memberikan dukungan bagi orang-orang yang sudah sukses dan berhasil dalam hal yang mereka ingingkan.

Bagi sebagain orang lagi, akan memilih untuk tetap saja diam dan hidup apa adanya tanpa berusaha meraih kesuksesan yang mereka inginkan. Mereka akan merasa kalah dan tidak mampu, tapi akan merasa pasrah dan mungkin sudah harus demikian. Mereka tidak membenci, mereka akan diam dan malas tahu tentang siapa yang sukses dan yang tidak.

Katagori yang ketika ini adalah haters atau orang-orang “sibuk” ini. Mereka akan berusaha menjatuhkan anda, menggossip tentang anda, dan berkata yang tidak benar tentang anda. Orang-orang ini bahkan tidak memahami kondisi kejiwaan mereka sendiri yang tidak stabil. Mereka bahkan tidak mau memahami kesalahan mereka dan apa yang perlu diperbaiki untuk dapat meraih kesuksesan yang mereka inginkan. Mereka terlihat bahkan seperti Zombie atau mayat hidup yang berjalan kesana-kemari membenci orang lain dan menceritakan orang lain yang tidak-tidak tanpa mereka sendiri sadari apa yang sedang mereka lakukan terus dan terus tanpa hentu. Bahkan mereka tidak pernah memahami maksud dari penggunaan Sosia Media atau bahkan tidak memahami apa yang mereka tulis dalam status mereka di Sosial Media. Mereka tidak akan pernah mendukung orang-orang yang sukses dan berhasil meskipun orang-orang yang sukses dan berhasil ini adalah juga bagian dari keluarga atau kelompok yang sama. Mereka akan secara otomatis menganggap orang-orang yang sukses dan berhasil ini sebagai lawan atau musuh yang perlu untuk dijatukan. Orang-orang seperti ini biasanya sangat sulit untuk dipahami dan dimengerti. Orang-orang seperti itu selain penting sekali untuk diabaikan, mereka sangat perlu untuk kita jauhi dari kehidupan kita. Orang-orang seperti ini akan sangat sulit untuk diajak berkompromi.

3) TIDAK ADA KEBERHASILAN APA-APA YANG DICAPAI DIDALAM HIDUP MEREKA YANG DAPAT DIBANGGAKAN

Ketika orang-orang “sibuk” ini melihat bahwa anda jauh lebih sukses atau memiliki banyak kesuksesan daripada mereka, maka mereka akan berusaha menjatuhkan anda dari sisi dimana anda sukses. Kesuksesan anda itu akan dibuat untuk terlihat seperti sebuah kegagalan yang dengan demikian akan membuat anda menjadi kelihatan tidak punya keberhasilan apa-apa sama seperti mereka. Kesuksesan anda yang selalu dibanggakan oleh banyak orang, akan dibuat sedemikian rupa untuk terlihat sebagai sebuah kegagalan dimata banyak orang. Orang-orang seperti ini akan selalu membicarakan keberhasilan kita, tetapi akan dilihat dari sisi negatifnya. 

Sebagai contoh: Ada seorang teman dekat saya yang pada saat itu lulus S1 dari luar negeri dengan nilai GPA terbaik SUMMA CUM LAUDE. Pernah saya mendengar sebagain orang berkomentar "Lulusan terbaik, tapi dari kampus apa dulu? kampusnya biasa-bisa saja kok." WOW bukannya dibanggakan malah berusaha dicari-cari apa yang tidak baiknya untuk menjatuhkan. Teman saya ini saat ini sudah hampir akan menyelesaikan pendidikan S3 dari salah satu Universitas di luar negeri. 

Orang-orang yang seperti ini kalau kita perhatikan hidup mereka, sebenarnya tidak ada hal apa-apa yang dapat mereka banggakan. Tidak ada satupun kesuksesan dalam hidup mereka yang dapat dibanggakan dimata dunia atau pada orang banyak. Orang-orang seperti ini mungkin memiliki kemampuan tertentu, tetapi tidak pernah dikembangkan untuk menjadi sebuah kesuksesan. Kalau dalam bahasa sehari-hari di Papua dapat dikatakan "kurang kerjaan skali." Yah karena memang tidak ada hal yang dapat mereka lakukan atau banggakan dalam hidup mereka. 

4)TIDAK PERCAYA DIRI (Feeling Insecure) dan Tidak mengenal siapa diri mereka sendiri (Low Self-Esteem)

Kedua hal ini mungkin akan lebih banyak ditemukan pada kaum perempuan. Mereka sama sekali merasa bahwa mereka tidak berarti dan tidak bisa sukses. Mereka juga tidak mengenal diri mereka dan pribadi mereka seperti apa. Apabila seseorang Tahu akan siapa dirinya akan kemampuan yang dia miliki maka akan lebih jarang dia memfokuskan diri kepada orang lain. Orang-orang yang percaya diri dan mengenal dirinya baik akan lebih fokus terhadap dirinya dan terhadap kesuksesan dan impain yang dia ingin capai. Orang-orang yang percaya diri dan mengenal dirinya baik, justru ketika melihat orang lain sukses akan semakin termotivasi untuk menjadi sukses juga seperti orang tersebut. Mereka tidak akan membenci, tetapi akan mau belajar untuk bisa mendapatkan kesuksesan yang sama. Orang-orang seperti ini akan cepat untuk tersinggung, dan tidak akan mau menerima kritik atau saran yang sebenarnya dapat membantu mereka untuk dapat lebih maju dan berkembang untuk sukses. Segala sesuatu dapat dilihat sebagai hal-hal yang menetang mereka. Mereka adalah orang-orang kebingungan sebenarnya atau lost. Kalau untuk hal yang satu ini, tidak ada yang dapat orang lain lakukan untuk menolong mereka. Semuanya ada pada kesadaran diri mereka untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Kepercayaan diri dan pengenalan diri sendiri yang baik adalah salah satu faktor penting untuk meraih kesuksesan baik itu dalam hal Karier, cinta, dan apapun yang anda inginkan. 

5)THEY ARE YOU BIGGEST FANS, THEY WANNA BE YOU

Orang-orang yang “sibuk” dengan anda ini sebenarnya adalah fans berat anda. Mereka itu sebenarnya kagum sekali sama anda. Jauh didalam lubuk hati mereka yang terdalam, mereka ingin sekali berada pada posisi anda, mereka ingin sekali memiliki apa yang anda miliki. Mereka ingin juga sukses seperti anda, tetapi sayangnya mereka memiliki masalah-masalah yang sudah disebutkan diatas. Jadi apabila ada yang menunjukan sikap tidak senang atau benci terhadap anda, maka percayalah mereka adalah fans berat anda. Anda tidak pernah ingin tahu menahu soal hidup mereka dan apa yang mereka kerjakan, tetapi sebalikanya mereka ingin tahu dan ingin mengikuti semua perkembangan hidup anda. 

Mereka memiliki banyak waktu luang untuk bisa mengamat-amati gerak-gerik anda secara langsung dalam dunia nyata maupun secara tidak langsung lewat Sosial Media seperti Facebook. Seperti yang sudah disebutkan diatas, mereka tidak memiliki suatu hal penting untuk dikerjakan atau dilakukan didalam hidup merereka yang berarti, sehingga waktu mereka diluangkan khusus untuk menonton dan memperhatikan hidup anda setiap hari. Anda seumpama seorang artis yang setiap saat ditonton dan difollow di Sosial Media. Jadi anda seharunya merasa bangga apabila anda memiliki haters atau orang-orang "sibuk" ini. Mereka adalah bukti bahwa diri anda itu hebat dan penting untuk mereka saksikan. Bagi sebagain akan kemudia merasa tidak nyaman untuk menunjukan kehidupan mereka setiap hari karena banyaknya orang-orang "sibuk" ini. 


Bagi saya (penulis), saya merasa penting untuk keep my friends close and my enemy closer. Watch me what I can do and I'll show you in your face what I'm capable of doing or become. 
________________________________________________________________________

Dengan berkembangnya kemajuan technology dan internet, untuk bicara menyinggung dan menjatuhkan orang lain menjadi sangat mudah dan praktis. Setiap status di Sosial Media atau komentar yang dibagikan atau apapaun yang digossipkan tentang kita sebenarnya hanyalah sebuah pelarian dari masalah-masalah yang sebenarnya sedang hadapi oleh orang-orang "sibuk" ini seperti yang sudah disebutkan diatas. 

Otak mereka (orang-orang “sibuk”) ini juga akan bekerja memberikan rasa puas dan kelegaan sementara setelah membicarakan orang lain yang tidak baik, mengancam, menjatuhkan melalui social media maupun secara langsung. Orang-orang "sibuk" ini juga terkadang berpikir bahwa mereka sedang menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia saat mereka memberitakan gossip atau kelemahan dan persoalan orang lain. Orang-orang ini tidak akan pernah memberikan selamat ataupun dukungan atas keberhasilan yang anda dapatkan. Mereka mengetahui keberhasilan anda, tetapi akan justru membicarakan anda karena keberhasilan itu.

Apabila anda sudah memiliki banyak sekali orang-orang "sibuk" ini didalam hidup anda, mungkin sudah saatnya bagi anda untuk mencari teman-teman atau kelompok yang baru. Anda tidak perlu untuk membiarkan diri anda terus menerus berada disekitar orang-orang yang anda sudah tahu tidak pernah senang dengan kehidupan yang anda jalani. Ada orang-orang yang mampu untuk menghadapi orang-orang "sibuk" ini, tetapi ada juga yang tidak. Apabila anda tidak mampu, anda tidak perlu untuk terus melanjutkan relationship dalam bentuk apapun dengan orang-orang demikian.


IF YOU DON’T HAVE ANY HATERS, YOU ARE NOT TRYING HARD ENOUGH. USE THOSE HATERS AS YOUR MEASURING STICK.
Jika belum ada orang yang "sibuk" dengan anda, berarti anda belum terlalu suskes, anda belum terlalu sungguh-sungguh dalam mengerjakan apa yang anda kerjakan untuk memperoleh kesuksesan anda. Gunakanlah orang-orang "sibuk" ini sebagai ukuran kesuksesan anda.

THE MORE SUCCESSFUL YOU BECOME AT WHATEVER IT IS YOU ARE TRYING TO ACCOMPLISH, THE AMOUNT OF PEOPLE WHO HATE ON YOU WLL GROW LARGER AND DEEP DOWN YOU’LL KNOW THAT YOU’RE SUCCEEDING.
 Semakin sukses anda dalam melakukan apapun yang anda kerjakan atau yang anda ingin capai, maka jumlah orang-orang yang "sibuk" dengan anda juga akan semakin bertambah banyak.

 Akhir Kata

Jangan pernah biarkan orang-orang "sibuk" ini menghancurkan cita-cita anda, impian dan apapun yang anda sedang kerjakan untuk meraih sebuah kesuksesan. Abaikan dan hirauakan orang-orang "sibuk" ini. Jangan biarkan apapun yang merekan katakan atau bicarakan tentang anda dikekolah atau diproses lebih jauh lagi. Anda tidak perlu mengambil tindakan apa-apa untuk menghadapi haters atau orang-orang sibuk ini, anda tidak perlu memberikan penjelasan apa-apa kepada orang-orang "sibuk" ini tentang apapun. Tetaplah diam dan lakukan apa yang anda perlu lakukan untuk suskes.

NEVER LET THIS PEOPLE GET THE BEST OF YOU
KESUKSESAN ADALAH BALAS DENDAM TERBAIK
#PrayForMyHates
___________________________

Oh io batas diatas saja itu semua yang sa tolong translate saja ke bahasa sehari-hari.
Sambil baca atau share... bolehlah nikmati lagunya Taylor Swift ini "SHAKE IT OFF" ;)

#Peace(LvK)


You May Also Like

0 comments

Kalau Ko bekerja, Ko bekerja sendiri... Tapi kalau Ko berdoa, Tuhan yang bekerja