Berikut ini adalah beberapa pengajaran Hikmat Raja Salomo yang ditulis didalam Kitab Amsal yang dapat saya rangkumkan. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan sumber pembelajaran untuk dapat lebih berhikmat lagi dalam mengendalikan mulut dan perkataan kita setiap hari. Saya sendiri masih jauh dari sempurna dan masih terus belajar untuk menguasai diri agar dapat lebih berakal budi lagi dalam berkata-kata setiap harinya.

Sebagai panduan, tulisan yang berwarna merah adalah yang menjadi harapan saya untuk tidak kita lakukan. Sedangkan tulisan berwarna biru adalah yang sepatutnya untuk kita lakukan agar kita dapat lebih berakal budi dan lebih dianggap berpengertian. Saya yakin perkataan dari Kitab Amsal ini sangat to the point sekali jadi bisa dengan mudah dipahami dan dimengerti tanpa perlu dijelaskan maksudnya lagi. Tuhan memberkati kita sekalian dan semoga Amsal berikut ini bermanfaat.

_______________________________________________________________

“Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran,

 tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.” 

Amsal 10:19

“Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, 

tetapi orang yang pandai berdiam diri.”

Amsal 11:12

“Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, 

siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.”

Amsal 13:3

“Jawaban yang lemah lembut meredahkan kegemaran,

 tetapi perkataan yang kasar yang pedas membangkitkan marah.” 

Amsal 15:1

“Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, 

tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.”

Amsal 15:4

“Orang yang berpengetahuan menahan perkataanya.” 

Amsal 17:27

“Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri 

dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya."

 Amsal 17:28

“Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan 

dan mulutnya berseru meminta pukulan”

Amsal 18:6

“Hidup dan mati dikuasai lidah.”

Amsal 18:14

“Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri daripada kesukaran.” 

Amsal 21:23

_________________________________________________________________________________

.