Powered by Blogger.

Kenapa Susah Skali Hadapai Orang Lain

by - 9:57 AM

Kenapa macam rasanya susah skali e hidup dengan orang lain? Hidup sendiri boleh.. manusia kadang bikin jengkel juga dong pu sifat kelakukan ini haha tapi tidak demikian. Setiap manusia diciptakan untuk hidup dengan sesama. Selagi kita hidup, akan ada hubungan yang kita jalin bersama orang lain. Entah itu hubungan pertemanan saja, hubungan dengan keluarga dan pasangan hidup atau pacar atau hidup dengan siapa saja. 

Roma 8:28-29 dan ada banyak ayat alkitab lainnya yang bilang kalau tong harus bisa seperti Yesus. Tuhan mau kita harus memiliki gambaran seperti Yesus. Memang sulit dan pasti semua bilang tidak mungkin. Tapi Kalau Tuhan sendiri bilang bgitu, berarti Tuhan juga akan kasih kita kekuatan untuk bisa menjadi sama seperti anakNya Yesus Kristus lewat Roh Kudus yang ditaruh disetiap hidup orang percaya. Yesus sendiri itu Tuhan yang hadir menjadi sama seperti ktia manusia supaya tong manusia tahu juga kalau semua yang tong rasakan itu Yesus sudah pernah rasakan juga. 
Tuhan yang kita sembah dalam anakNya Yesus Kristus memiliki tiga sifat yang sa rasa harus tong punya juga. Mengasihi tanpa pandang siapa, mengampuni dengan cepat dan penuh belas kasihan. Setiap kali sa rasa macam Tuhan tidak bisa ampuni saya, sa ingat Mazmur 103 yang bilang Dia Tuhan ingat siapa kita..Dia tahu kalau kita ini debu... Jadi paling Tuhan akan pandang torang dan bilang "Aduhhhh debu jadi susah juga e." Tuhan dengan gampang skali melupakan dan mengampuni. 

If His grace is an Ocean, we are all sinking.

Nah bagaiamana ko mau bisa menjadi seperti Yesus kalau ko tidak diperhadapkan dengan orang-orang yang akan bikin ko mau berteriak bilang "Ahhhh Tuhannnn kenapa dong bikin sa bgini kah?" "Kenapa dong pu kelakuan kayak bgitu e?" "Sa tra bisa skali hidup dengan dia."

Bagaimana ko bisa belajar untuk punya kasih, kesabaran, kemurahan kalau ko tidak diperhadapkan dengan orang-orang yang buat salah trus sama ko yang suka bicara ko yang fitnah ko.. intinya yang bikin ko emosi. Atau yang bahkan su bikin salah tapi tra tahu diri untuk mau minta maaf atau sadar kah su salah. Ada toh orang-orang yang kayak bgitu yang tra tahu diri e. Hehehe aduhhhh ko akan terus bertemu dengan orang-orang demikian trust me ^_^ Ko akan terus jumpai orang-orang demikian karena itu caranya untuk ko bisa belajar mengasihi dan penuh kesabaran. 

Bagaimana ko bisa belajar mengampuni kalau ko tidak jumpai orang-orang yang tidak pantas sebenarnya untuk ko maafkan yang su bikin ko sakit hati skali e. Orang-orang yang aduhhh sa tra akan maafkan dorang lagi. Ingat detik dimana ko buat dosa, detik itu juga sudah ada pengampunan untuk ko. Kenapa sulit mengampuni padahal ko pu dosa yang banyak itu dalam sekejab diampuni dan tidak pernah diingat lagi sama Tuhan. Tapi kita manusia, mau ingat semua detail kesalahan orang. Apa yang pernah orang itu buat, tanggal dan hari semua lengkap dan pengampunan kita berdasarkan hal tertentu yang kita mau orang tersebut lakukan dulu baru bisa dimaafkan. Kalau masih punya sifat bgitu, Tuhan akan trus hadapkan torang dengan orang-orang yang akan bikin susah dan sakit hati torang sampai tong belajar untuk bisa dengan cepart mengampuni sesama tidak peduli apa yang dia sudah pernah buat. 

Memasuki tahun 2017 sa banyak belajar tentang pengampunan, kasih dan kesabaran. Jangan pernah berdoa minta Tuhan untuk berikan ko kesabaran, itu tuh siap-siap saja untuk dapat test seperti yang sa su bilang diatas. Tapi Tuhan melatih, mendisiplinkan dan mendidik orang-orang yang dianggap sebagai anak.

Ibrani 12 tuh baca akan dan Wahyu 3:19 bilang "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar." Yohanes 15 tentang Pokok Anggur Yang Benar bilang kalau mau berbuah banyak cabang harus dibersihkan. Cabang dibersihkan, didisiplinkan oleh Tuhan, "dihajar" sama Tuhan tuh akan terasa sakit. Cabang kena-kena pisau untuk dibersihkan pasti pedis-pedis tapi tujuannya supaya berbuah banyak dan dari situ orang akan tahu ohhh ada Yesus didalam dia karena de su hampir sama seperti Yesus penuh kasih, gampang memaafkan sesama.

Teruslah mau didisiplinkan sama Tuhan, teruslah mau membiarkan cabang-cabangmu dibersihakan supaya ko berbuah banyak. Dan kalau ko su berbuah banyak ko akan seperti mata air yang meluap-luap semakin dipenuhkan dengan Roh Kudus. Ko tidak perlu jalan bersaksi atau bikin apa-apa untuk juga orang lain lihat ko dan akan tahu oh ada mata air disana, dong akan datang sendiri minum. 

Yahhh butuh waktu untuk berubah dan menjadi lebih baik menjadi seperti Yesus, tapi tetaplah percaya ko mampu untuk melewati tahap yang disebut "PROSES" "RANTING SEDANG DIBERSIHKAN". Relahkan diri untuk didisiplinkan. Jangan takut.. Roh Kudus ada dan membimbingmu. 

Terakhir, kadang kita harus bisa seperti Ayub, Ttidak menghiraukan orang lain dan berani untuk bilang ke teman-temannya yang datang bicara banyak waktu de sakit "OHHHH SHUT UP."
Orang lain tidak tahu proses dan hubungan pribadimu dengan Tuhan <3

___________________________________________________________________________________

How would you ever learn mercy, patience, long suffering, heartfelt compassion, if you were with someone who never failed you? Who is never difficult with you? Who never sinned against you? Who is never slow to acknowledge their sins or ask for forgiveness.
How would you ever learn grace to pour out your favor on someone who did not deserve it? If you are with someone who always deserving of all good things?
The main purpose of every relationship is that through our relationship, we become conformed to the image of Jesus Christ (Romans 8:28-29).
You are gonna meet or be with someone who doesn’t meet all the conditions you wished they had so you may learn the unconditional love.
You are gonna meet or be with someone who needs mercy so that you learn to give it. 
You are gonna meet or be with someone who doesn’t deserved your forgiveness so that you will learn to pour lavishly yourself out on a person who does not respond appropriately.

We know God is full of Mercy and Grace, yet we refused to forgive and we demand others to live in such a way or do what we wanted them to do first just to satisfy our ego . We worship God who has unconditional love, yet we look and judge others first before we decide to love them.

By the way you should check this song out. It's called "Losing" by Tenth Avenue North (So good). TAN has been my favorite music artist since 2010 . And I finally met them and sang with them for this song as well (Picture below)

Kam harus dengar lagu di bawah ini, sangat bagus liriknya <3



[PS: Ini catatan-catatan tengah malam untuk cari mengantuk]
___________________________________________________________________________________


#Peace (LvK)

You May Also Like

0 comments

Kalau Ko bekerja, Ko bekerja sendiri... Tapi kalau Ko berdoa, Tuhan yang bekerja