Hati Seorang Perempuan Harus Selalu Dekat Dengan Tuhan
Hari ini tanggal 8 Maret dirayakan sebagai Hari Perempuan Internasional. Hari Perempuan Internasional ini pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York dan diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika Serikat.
Apa yang mau kita rayakan di hari Perempuan Sedunia ini?
Apa yang mau kita banggakan sebagai seorang perempuan?Apa kita perempuan masih tahu dan sadar akan betapa berharganya kita ini? Apakah masih ada tersisa perempuan-perempuan Papua khususnya yang masih paham bahwa dirinya itu lebih berharga dari permata (Amsal 31:10). Dan apakah kita sebagai Perempuan yang usianya lebih tua sudah menjadi contoh dan teladan yang baik buat adik-adik perempuan yang baru tumbuh atau sebagai Remaja? (Titus 2:4).
Apa yang mau kita banggakan sebagai seorang perempuan?Apa kita perempuan masih tahu dan sadar akan betapa berharganya kita ini? Apakah masih ada tersisa perempuan-perempuan Papua khususnya yang masih paham bahwa dirinya itu lebih berharga dari permata (Amsal 31:10). Dan apakah kita sebagai Perempuan yang usianya lebih tua sudah menjadi contoh dan teladan yang baik buat adik-adik perempuan yang baru tumbuh atau sebagai Remaja? (Titus 2:4).
Belakangan ini di Sosial Media terlalu sering beredar video-video maupun postingan-postingan yang bagi saya sudah merendahkan nilai harga diri kita sebagai Perempuan.
Postingan-postingan tersebut kalau bukan tentang Perempuan yang ribut karena laki-laki atau karena cinta, berarti postingan itu pasti mempertontonkan bagaimana perempuan kita hanyalah sebuah objek bukan sebuah individu atau subject yang juga memiliki jiwa dan roh. Apa artinya lagi kita sekolah tinggi-tinggi atau apa gunanya kita Perempuan memiliki otak atau kemampuan intelektual kalau hanya dengan menunjukan/mempertotonkan bagian-bagian tubuh kita, bisa membuat banyak pria tertarik. Postingan-postingan ini secara tidak langsung memberikan pernyataan bahwa "Hey Look.. we women have no values."
Postingan-postingan tersebut kalau bukan tentang Perempuan yang ribut karena laki-laki atau karena cinta, berarti postingan itu pasti mempertontonkan bagaimana perempuan kita hanyalah sebuah objek bukan sebuah individu atau subject yang juga memiliki jiwa dan roh. Apa artinya lagi kita sekolah tinggi-tinggi atau apa gunanya kita Perempuan memiliki otak atau kemampuan intelektual kalau hanya dengan menunjukan/mempertotonkan bagian-bagian tubuh kita, bisa membuat banyak pria tertarik. Postingan-postingan ini secara tidak langsung memberikan pernyataan bahwa "Hey Look.. we women have no values."
Saya tidak tahu atau tidak bisa memberikan rincian bagaimana bersikap sebagai seorang Perempuan yang punya harga diri atau bermoral. Meskipun ada rincian yang menjelaskan bagimana menjadi Perempuan yang punya nilai, sa yakin pasti tidak akan semua dirincikan dan kita akan gagal juga melakukannya.
Tiap orang punya pemahaman berbeda-beda, tetapi bagi saya dasar dari segalah sesuatu adalah FIRMAN TUHAN. Seorang Perempuan hatinya harus melekat sekali pada Tuhan untuk kemudian nantinya dia perempuan dituntun oleh Roh Kudus atau Roh Allah sendiri untuk bersikap sebagaimana seharusnya dia perempuan diciptakan.
Tiap orang punya pemahaman berbeda-beda, tetapi bagi saya dasar dari segalah sesuatu adalah FIRMAN TUHAN. Seorang Perempuan hatinya harus melekat sekali pada Tuhan supaya Roh Allah sendiri atau Roh Kudus bisa dapat menuntun mengarahkah bagaimana bersikap sebagai seorang perempuan sesuai dengan tujuan kita diciptakan.
Kalau kita perempuan masih mau terus berusaha dengan kemampuan kita sendiri tanpa melibatkan Tuhan , maka jangan heran kalau ko terus sakit hati, emosi, cemburu yang berlebihan, marah dan bingung dengan segalah keadaan yang terjadi.
"Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripadaNyalah keselamatanku." (Mazmur 62:2)
Sa bicara memang gampang, tapi percayalah kekuatan seorang wanita ada pada kedekatannya pada Tuhan, ada pada doa-doanya. Sa selalu bilang, jangan pernah cinta atau sayang seseorang lebih daripada ko sayang dan cinta Tuhan. Manusia akan mengecewakan, tatapi Tuhan tidak. Hanya dengan cinta dan dekat Tuhan dulu saja baru ko bisa tahu dan mampu mencintai orang lain dengan benar. Cinta tidak pernah menuntut balas. Perempuan tidak harus menuntut untuk dicintai. Ko dekat dengan Tuhan, ko dimpin oleh Roh Kudus untuk bagaimana bersikap sebagai seorang perempuan, dengan sendirinya otomatis laki-laki sayang ko.
Klik disini untuk membaca artikel tentang "Kenapa Perempuan Tidak Boleh Kejar-Kejar Laki-Laki"
Klik disini untuk membaca artikel tentang "Kenapa Perempuan Tidak Boleh Kejar-Kejar Laki-Laki"
Dan yang terakhir dan tolong ingat ini baik-baik saudari-saudariku terkasih khususnya yang masih diusia remaja dan baru mau kaget2 laki2, jangan salah mengerti: Yang bikin laki-laki jatuh cinta sama tong perempuan bukan sex. Jam ini ko kasih ko pu tubuh dan ko tidur dengan dia, beberapa jam kemudian de sudah lupa. Yang bikin laki-laki tertarik dan jatuh cinta sama seorang perempuan tuh ketika perempuan itu tahu kalau de punya harga diri dan perempuan itu de tahu betul siapa dia dan seberapa pentingnya dia.
___________________________________________________________________________________
#Peace (LvK)
0 comments