Powered by Blogger.

Buah Terlarang Yang di Makan Hawa (Rencana Tuhan Sebelum Manusia Diciptakan)

by - 7:38 AM

Semakin bertambah besar dan dewasa, membuat saya tentunya akan semakin mengenal banyak orang dengan sifat-sifat dan karakter yang berbeda-beda. Ditambah lagi dengan karakter saya pribadi yang senang untuk bergabung didalam sebuah organisasi atau kelompok-kelompok kerja untuk mencari pengalaman maupun mempelajari sesuatu hal yang bebeda. 

Hal ini membuat saya semakin mengerti beberapa pelajaran tentang hidup ini dan tentang apa yang Tuhan inginkan untuk setiap manusia. Yah memang tidak mungkin untuk kita dapat memahami dan mengerti Tuhan secara utuhnya karena otak kita terbatas. Akan tetapi, dengan kejadian-kejadian didalam dunia ini dan juga berdasarkan pesan-pesan Tuhan sendiri lewat Alkitab, ada beberapa kesimpulan yang saya tarik dari semua cerita dari Kejadian hingga Wahyu.

Diawali dari pertanyaan mengapa yang Tuhan lebih mau selamatkan dalam Bahtera Nuh dulu tuh justru adalah binatang atau hewan-hewan. 

Awalnya di Kitab Kejadian setelah penciptaan, yang Tuhan paling senang dari semua yang diciptakan tuh Manusia. Tuhan bilang ke Adam, ini hewan-hewan dan tumbuh2an semua yang sudah Tuhan ciptakan ini berkuasalah atas semuanya. Manusia dalam hal ini diberikan hak dan kuasa tertinggi dibandingkan semua ciptaan Tuhan yang lainnya. 

Manusia itu nomor 2 di bumi nih yang berkausa setelah Tuhan. Dikatakan lagi bahwa manusia itu segambar dan serupa dengan Tuhan. Hal ini berarti manusia bukan hanya mirip dan segambar dalam hal rupa kita, tetapi kemampuan kehebatan kita bsia hampir-hampir seperti Tuhan.

Bayangkan waktu jaman Nuh, hewan-hewan atau binatang-binatang bisa diselamatkan dari berbagai suku, ras, semua jenis hewan atau binatang Tuhan mau selamatkan lewat Bahtera Nuh. Tapi untuk Manusia yang awalnya adalah makluk yang paling sempurna yang Tuhan paling banggakan, cuma satu ras satu suku saja dari keturunan Nuh. Selain daripada Nuh semuanya binasa dan habis. Tuhan itu sampai-samapi berkata bahwa Tuhan sangat menyesal sudah menciptakan kita. Cobalah banyangkan kalau seorang ibu atau mama mengatakan bahwa dirinya menyesal melahirkan kita. Sakit sekali pasti rasanya. Saking jahatanya tindakan dan sikap manusia, membuat Tuhan sampai menyesal atas kita manusia. 

Kembali lagi kepada siapa kita manusia. Manusia memang tidak akan pernah dapat menjadi sama seperti Tuhan. Akan tetapi, kehidupan kita di bumi ini telah menggambarkan beberapa ciri-ciri atau siapa itu Tuhan yang menciptakan kita. Manusia dapat menciptakan atau membuat roket untuk ke luar angkasa, membuat mobil, motor, pesawat, dan lain sebaginya dengan pikiran otak kita. Secara tidak langsung dan tidak kita sadari, kita manusia sudah menunjukan bahwa kita serupa dengan Tuhan. Membuat sesuatu menjadi ada. Dengan demikian seiring tahun berganti, manusia muncul dengan segalah penemuan-penemuan terbarunya.

Manusia karena diciptkan sebagai makluk paling sempurna dan special, manusiapun diberikan hak serta kemampuan istimewa bahwa sebenarnya juga ada kuasa yang luar biasa didalam manusia karena kita dicitpakan oleh Tuhan. Iblis atau setan itu kalah sama kita manusia. Iblis atau Setan itu dari awal ingin sama seperti Tuhan, tapi tidak akan pernah menjadi seperti Tuhan.

Semua yang terbaik untuk manusa, sebenarnya sudah dan mau Tuhan berikan untuk manusia. Manusia sudah diciptakan sebagai makluk paling mulia, sangat dikasihi oleh Tuhan, dan diberikan hak kebebasan kewenangan. Iblis tahu akan semua itu, sehingga sewaktu Hawa hendak dicobai, Iblis/Setan hanya cukup saja memberikan satu hal yang belum manusia belum dapatkan yakni menjadi sama seperti Tuhan yang juga dari awal diinginkan oleh Iblis.

 "Wei manusia.. kam mau kah tidak jadi Tuhan. Makan buah itu maka kam akan langsung jadi persis sama seperti Tuhan"
Awalnya manusia cuma tahu yang baik. Tuhanlah yang tahu mana yang baik dan yang tidak baik (Iblis/Setan.) Tuhan tidak pernah mau kita mengenal Iblis atau mengenal yang jahat. Iblis pertama kali memperkenalkan kejahatan kepada manusia lewat simbol "buah" yang dimakan oleh Hawa. Sejak saat itu, kita manusia mulai pertama kali tahu apa artinya jahat yakni melawan perintah Tuha; kita manusia menjadi mengenal Iblis itu sendiri. 

Tuhan tidak menghentikan Hawa melawan perintah Tuhan karena dari awal kita sudah diberikan kuasa untuk berkuasa didalam bumi. Tuhan itu saking menghargai manusia, sehingga membiarkan manusia memilih hak dan keputusan manusia. Tapi selain itu, Tuhan juga sudah tahu bahwa Dia nantinya akan hadir sendiri ke Bumi lewat Yesus untuk mengembalikan manusia untuk hidup seperti penciptaan awal mula-mula. Untuk kalau boleh dibilang, Tuhan akan menghancurkan 'pohon kehidupan' yakni si Iblis atau buah yang dulu Hawa makan itu supaya jangan lagi ada manusia yang digodai untuk memakan buah terlarang itu. 
Pohon pengetahuan tentang yang baik dan buruk itu sudah dimusnahkan oleh Tuhan sendiri lewat Yesus. Memang sangat tidak mungkin untuk manusia sendiri bisa memperbaiki apa yang sudah rusak di taman Eden itu. Hanya dapat melalui Tuhan sendiri saja. Yang saya yakin dan percaya sekali bahwa sejak penciptaan, Tuhan sudah tahu bahwa manusia makluk yang dia ciptakan ini akan melangggar perintahnya, tetapi Dia Tuhan juga sudah tahu bahwa Dia sendiri akan membereskan semua itu dan untuk selamanya membakar habis, menghancurkan iblis/setan untuk selama-lamanya.

Waktu Yesus mati dIsalibkan, bagi saya itu adalah sebuah tanda bahwa Tuhan telah mencabut pohon "pengetahukehidupan yang dulu buahnya Hawa makan. Tuhan cabut sampai keakar-akarnya dan musnahkan sama sekali. Makanya saatnya akan tiba waktu kita semua orang percaya hidup seperti waktu penciptaan awal tanpa lagi mengenal yang jahat karena yang jahat sudah dimusnahkan.

Iblis juga tahu tentang semua ini jauh sebelum penciptaan. Iblis sudah tahu bahwa Tuhan akan memusnahkannya. Hal ini terlihat dari percakapan Iblis dengan Hawa di Kejadian 3, Iblis berkata "Tuhan bilang, ko pasti akan mati toh kalau ko makan buah ini, itu tra betul."

Iblis tahu sendiri bahwa dirinya akan mati binasa oleh Tuhan sejak awal.

Bahkan rencana untuk Tuhan akan hadir kedalam dunia juga sudah diberitakan juga oleh para Nabi-Nabis jauh sebelum Yesus hadir. Cerita tentang Yesus yang ada diperjanjian baru, semuanya sudah dinubuatkan sejak awal. Tidak ada sesuatu yang baru bagi Tuhan. 

Yang sudah menerima dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang hidup, seharusnya sudah tidak bisa memakan buah terlarang itu lagi. Seharusnya seperti sudah tidak mau lagi bahwa waktu ditawarkan untuk memakan buah dosa itu lagi. Setelah ada "Darah Yesus" dalam diri kita, maka pasti dan pasti akan ada kemampuan untuk terlepas dari dosa-dosa kita yang lama, dari rasa belenggu dan benar-benar akan ada Kemerdekaan. Bahkan keinginan untuk melalukan dosa yang sama juga seperti tidak ada lagi sama skali. Ditawarkanpun secara gratis rasanya akan berat skali untuk melakukan dosa lagi. Tapi yang belum pernah terima Yesus akan terus hidup menikmati memakan buah terlarang itu tanpa mereka sadari bahwa mereka akan mati binasa bersama dengan pembawa dosa itu yakni Iblis.

Seperti menandatangani sesuatu yang berharga. Yesuslah Materai untuk memastikan bahwa darah kita sudah ditebus dan sudah tidak ada lagi darah dari "buah" yang dimakan oleh Hawa. Kita sudah dibersihkan oleh Tuhan sendiri. Tidak ada hal apapun yang dapat manusia lakukan untuk membuatnya kembali menjadi ciptaan yang mula-mula yang mulia dan berharga dimata Tuhan. Hanya Tuhan sendirilah yang dapat melakukannya.

Waktunya belum tiba untuk pemisahan gandum dan lalang. Kita masih terus ada bersama2 dengan orang-orang yang masih terus mau memakan "buah" itu dan menikmatinya dan terus dikenyangkan dengan kejahatan dan terus makin menawarkannya ke orang lain seperti Hawa menawarkan ke Adam.

Akan tetapi, kali ini kita tidak manusia tidak sendiri seperti di taman Eden mula-mula. Saat ini Tuhan Sendiri hadir lewat Rohnya Sendiri atau Roh Kudus yang ada dalam setiap orang percaya, menuntun manusia supaya jangan tergoda memakan "buah" dosa itu lagi yang sedang dibagi-bagikan oleh mereka yang sudah memetiknya. 

Roh Tuhan ada bersama kita sehingga sewaktu ditawarkan "buah" terlarang atau dosa itu lewat orang-orang yang belum dibersihkan oleh Darah Yesus, ada Roh Tuhan atau Roh Kudus yang menolong supaya jangan kita ambil dan makan lagi dan menjadi berdosa lagi dan mati.
Dan sebelum waktunya tiba, mungkin Jumlah penghuni taman Eden yang baru belum penuh, sehingga Tuhan masih terus memberikan manusia kesempatan untuk ada lahir dan dibesarkan untuk memperbaiki citra Allah yang dirusak oleh Iblis. Apabila anda memiliki seorang anak, lihatlah itu sebagai kesempatan untuk anda terlibat dalam memperbaiki ciptaan Allah yang sesungguhnya yang diinginkan oleh Tuhan sejak penciptaan mula-mula. Tuhan Allah tidak pernah menginginkan kejahatan diketahui bahkan dilakukan oleh manusia. Hadirkanlah generasi-generasi yang hidupnya sudah dibersihkan oleh Darah Yesus dan kemudian dipimpin oleh Roh Tuhan atau Roh Kudus untuk hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan. Supaya anak anda atau bahwa anda sendiri bisa termasuk didalam orang-orang yang akan menikmati Eden yang baru atau Surga itu.

Buah terlarang atau dosa itu membuat kita bukan justru semakin menikmati hidup yang baik yang Tuhan mau kita nikmati, tetapi akan membuat kita semakin mengenal yang Jahat yakni Iblis itu sendiri. Semakin kita mengenal yang jahat atau Iblis itu, semakin kita makan "buah" terlarang yang ditawarkan oleh Iblis itu, tanpa kita sadari kita sudah mengikat diri kita pada "pohon pengetahuan" yang sudah dibakar dan dimusnahakn oleh Tuhan itu di Neraka. Yah sudah terjadi semuanya. Saat ini kita terus hidup dalam dosa, tanpa kita sadari sebenarnya Roh Kita sudah menangis karena Roh tahu akan binasa.

Ayolah janganlah nanti pada waktunya Tiba, kita menjadi lalang-lalang yang pada waktu panen nanti diangkat dbuang untuk dibakar. Janganlah diri kita dipenuhi dengan buah yang jahat sehingga membusukkan dan mematikan kita. Yesus, Tuhan sendiri yang menciptakan kita yang bisa membereskan semuanya yang bisa kembalikan semua yang baik yang dari awal Dia inginkan untuk kita.

Konsep Tritunggal mungkin tidak dapat sepenuhnya saya jelaskan atau dimengerti oleh banyak orang. Akan tetapi, dengan Himat Tuhan akan coba saya jelaskan. 
Inilah yang saya percaya dan yakini betul dalam hidup saya, bahwa cuma ada satu Tuhan yang berkuasa atas langit dan bumi dan semua yang pernah ada dan yang akan ada. Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa dan Berkehendak. Tuhan dapat melakukan apa saja yang Tuhan inginkan.
Saya juga percaya bahwa Tuhan sangat mengasihi dan menyanyangi umat manusia. Siapa saja dalam hal ini tidak terkecuali agam atau ras suku anda karena semua itu hanyalah lebel yang manusia buat. Tuhan sayang sama semua manusia. Yang menjadi penghalang adalah dosa atau Iblis Setan itu sendiri yang ingin menjadi sama seperti Tuhan dan yang iri karena Tuhan lebih mengasihi manusia ciptaanNya sendiri, gambar tanganNya Tuhan sendiri, diberikan kausa dll yang tidak dimiliki oleh Iblis. Sehingga waktu manusia berdosa, atau dalam hal ini Iblislah yang memperkenalkan dirinya ketika tahu bahwa dia akan dibinasakan, tidak ada cara lain untuk manusia dapat dibebaskan dari Iblis. 
Tuhan sendiri yang harus hadir dan tarik manusia itu, pisahkan dari iblis, pisahkan dari pohon yang merusakan ciptaanNya. Dalam hal ini saya yakin, Tuhan yang satu-satunya seperti yang saya sebutkan diatas, hadir dalam rupa kita, merasakan semua yang kita rasakan. Tuhan ini hadir dalam rupa manusia sebagai Yesus Kristus orang Nasareth, yang lahir kudus di Bethlehem. Tuhan tidak bisa hadir sebagai diriNya karena Dia Tuhan adalah Roh dan Dia Tuhan adalah sesuatu yang biasa mengagumkan dan tidak bisa kita manusia menghadapi rupa Tuhan yang sebenarnya. Tuhan agung dan penuh kemuliaan, sementara saat ini kita manusia dibumi berada didalam daging atau tubuh jasmani kita.

Yesus inilah Tuhan sendiri sebagai materai atau jaminan bahwa kita sudah dibebaskan dari dosa-dosa dan kejahatan. Jadi Yesus dan Tuhan yang mula-mula menciptakan langit dan bumi dan segala isisnya adalah satu. Setelah Tuhan selesaikan tugasnya dibumi dalam rupa manusia. Tuhan kemudian memberikan Rohnya sendiri kepada setiap manusia yang sudah dimetarikan dengan Darah Yesus untuk dipimpin oleh Roh Tuhan atau Roh Kudus. Jadi Roh Kudus atau Roh Tuhan itu adalah Tuhan sendiri. Kita tidak sendiri. Selama ini, banyak manusia belum hidup dipimpin oleh Roh Tuhan itu sendiri. Kalau kita tidak dipimpin oleh Tuhan, maka kita pasti akan "jatuh" dan kembali memakan "buah" yang masih terus ditawarkan oleh setiap orang yang masih mengenal yang jahat.

Kitab Kejadian 3 juga berkata ketika mereka (Adam dan Hawa) makan buah itu, sekita itu juga terbukalah mata mereka dan mereka TAHU bahwa mereka telanjang. Mereka kemudian menyadari hal-hal jasmani. Mata mereka kemudian mulai disibukan dengan hal-hal jasmani. Kalau kita dipimpin oleh Roh Tuhan atau Roh Kudus, maka meskipun kita saat ini memliki daging, mata kita tidak akan terbuka untuk melihat hal-hal daging atau jasmani yang bersifat sementara ini, tetapi kita akan hidup melihat pada hal-hal Roh atau tentang apa yang berasal dari Tuhan yang adalah Roh.

Hidup kita saat ini di bumi bukanlah akhir dari segalah-galanya. Ini semua adalah awal dari tujuan kemana seharusnya kita manusia berada. Tujuan kita adalah untuk hidup kembali seperti penciptaan mula-mula didala taman Eden sebelum Iblis mengacauakan semuanya. Setalah Iblis dan semua kejahatan dibinasakan. Kita akan hidup yang kekal tanpa lagi mata kita terbuka unutk melihat hal-hal jasmani dan kita akan sama skali lupa akan dosa dan kejahatan karena sudah dibinasakan.

Sebagai penutup, ada lagunya Carrie Underwood "Temporary Home" yang sangat bagus untuk anda dengarkan. This is just our temporary Home, it's not where we belong. Klik disini untuk link lagunya Carrie Underwood.
Sekian beberapa hal yang tiba-tiba saja muncul dikepala, dan saya rasa penting untuk dibagikan. Semoga anda mempelajari sesuatu yang baru disini. Saya sendiri mempelajari sesuatu yang baru sambil saya mengetik dan menulis artikel ini. Tuhan itu ada dan nyata dan bisa benar-benar anda rasakan.

Bagi yang mau terbebas dari kejahatan dan dosa itu dari tipu Iblis, cukup berkata-kata dengan bersuara dan sungguh-sungguh bahwa Anda percaya Yesus itu Tuhan sendiri yang hadir ke dunia. Mintalah kepada Tuhan untuk menyucikan dan mengampuni segalah dosa anda didalam nama Yesus Kristus. Kemudian mintalah Tuhan lewat Roh KudusNya menuntun hidup anda. 

Percayalah, hidup anda akan benar-benar berubah dan akan akan menjadi orang-orang yang bebas dan tidak lagi diperhamba oleh iblis atau setan atau dosa yang saya yakin bahwa jauh didalam lubuk hari anda, anda juga ingin dapat terlepaskan oleh semua itu dan memiliki kedamaian. Anda tidak akan lagi seperti orang-orang tawanan dosa dan hamba dosa. No.. kita tidak diciptakan untuk menjadi hamba dosa atau hamba Iblis yang mau kita binasa di Neraka.
 Cuma nama Yesus, Yesus dan Yesus. Itulah yang membedakan semuanya. Yesus, nama yang bila disebut saja didalam hati dengan yakin dan percaya memiliki kuasa yang besar. 

Thank you all :)
___________________________________________________________________________________

Pennsylvania State, USA during Christmas 2015
at my College Roommate, Rachelle Warfel's house :)

#Peace (LvK)



You May Also Like

0 comments

Kalau Ko bekerja, Ko bekerja sendiri... Tapi kalau Ko berdoa, Tuhan yang bekerja