Apa yang membuat seseorang selingkuh?
Belajar dari kesalahan Raja Daud yang kasih hamil Batsyeba istri Uria baru bunuh Uria lagi.. Kaco skali padahal katanya paling dikasihi Tuhan... ternyata mengaku diri Kristen saja belum cukup itu untuk bisa bikin seseorang setia. Ceritanya Daud dan Bastsyeba bisa dilihat di 2 Samuel 11 atau 1 Tawarik 11.

Laki/Perempuan bisa selingkuh intinya karena satu: Dong tidak takut Tuhan; Dong tidak peduli kalau dong pu hubungan dengan Tuhan Rusak. Orang yang takut akan Tuhan mengerti kalau de selingkuh tuh hubungan yang utama rusak tuh adalah hubungannya dengan Tuhan, bukan de pu hubungan dengan de maitua/paitua. Kita juga kadang tidak mengerti kalau hubungan yang terpenting bukan hubungan dengan pasangan atau sesama manusia, tapi hubungan dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan itu yang terpenting dan yang harus selalu dijaga. De selingkuh juga sebenarnya karena berawal dari kesalahan "kecil" saja. Salah satu dari buah Roh adalah kesetian. Kalau bisa setia sama perintah Tuhan sekecil apapun itu dan jaga baik hubungan dengan Tuhan maka pasti tong akan setia juga sama tong pu pasangan dan jaga hubungan baik. Setia sama pasangan dan hubungan yang baik dengan pasangan kita itu cuma buy-product dari kesetian sama Tuhan saja.

Nah sekarang cerita Daud tuh Pertama.. Kesalahan Daud ini membuktikan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Tapi tentunya tong semua mau berusaha untuk tidak buat kesalahan. Daud yang katanya paling dikasihi Tuhan sklipun juga bisa berbuat salah. Daud bisa dikasihi Tuhan dalam arti berarti Daud ini rajin skali baca ALkitab, berdoa, dan puji Tuhan dan mungkin setiap hari. Jadi tidak cukup kalau pikir sa ini orang Kristen dan sa pasti otomatis Takut Akan Tuhan. Takut Akan Tuhan tuh sebuah kata kerja bukan kata sifat. Ko orang Kristen tapi belum tentu dikasihi Tuhan skali seperti Daud. Daud saja yang mungkin rajin baca alkitab dan berdoa bisa lemah apalagi kita ini yang pu kelakukan mendekati Daud pun tidak.

Cerita Daud dan Batsyeba di Alkitab nih diawali dengan cerita kalau waktu pergantian tahun itu adalah waktu dimana Raja-Raja harusnya pergi perang. Daud itukan sudah jadi Raja, seharusnya de pergi ikut perang juga dong. Tapi ini trada, de pilih tinggal saja di Yerusalem. Itu Daud punya kesalahan awal.. tidak lakukan tugasnya sebagai Raja, padahal Tuhan sendiri sudah angkat dia menjadi Raja. Daud sudah otomatis tidak taat sama Tuhan. Iblis pakai celah sedikit ini saja dan berdampak ke Daud tidur dengan orang pu Istri dan bahkan bunuh suaminya lagi. Dosa memang selalu diawali dari ketidaktaatan "kecil-kecil" saja sama Tuhan. Semua Raja-Raja ada pergi berperang, Daud tinggal bikin apa? Tapi siapa juga yang mau larang Daud untuk tra mau pergi ikut perang? siapa juga yang mau larang Daud untuk tidak boleh tidur sama Batsyeba? Daud Raja yang kuat yang sudah kalahkan banyak musuh skali.

Tidak ada yang bisa menghalangi laki-laki/perempuan untuk tidak selingkuh. Semua kembali kepada diri masing-masing yang taat sama Tuhan tidak? takut akan Tuhan tidak?
Amsal saja selalu bilang Takut akan Tuhan awal dari pengetahuan.. awal dari hikmat awal dari semua-semuanya termasuk bisa setia tuh satu saja.. TAKUT AKAN TUHAN!!!